Hidayat: Tak Ada Kubu-kubuan di PKS

"Bahwa PKS kemudian semakin berkembang ya itulah hasil perjuangan yang telah dilakukan."

 Mantan Presiden PKS, Hidayat Nur Wahid, mengatakan partainya sudah membahas semua masalah terkait Yusuf Supendi. Hidayat membantah ada faksi-faksi di tubuh partai.

"Tidak ada faksi-faksi dalam PKS. Tidak ada yang disebut faksi tua faksi muda. Tidak ada," kata Hidayat di Gedung DPR, Selasa 22 Maret 2011.

Hidayat menyesalkan sejumlah pihak mengesankan dirinya masuk faksi tua. Menurutnya, saat mukernas di Yogya bulan lalu ditegaskan bahwa hanya ada satu PKS, Partai Keadilan Sejahtera. "Nama kita tidak dipisah, Partai Keadilan atau Sejahtera," ujarnya.

"Jadi pengesanan muncul kubu kaum muda, tua, keadilan atau kesejahteraan dan saya masuk kaum tua. Padahal, anak saya baru dua tahun. Saya yakin itu tidak ada."

Hidayat menilai, orang luar partai menilai ada kubu hanyalah dinamika lumrah setiap partai. "Itu tugas dari partai untuk menyelesaikannya sebijak-bijaknya supaya tidak terjadi fitnah, supaya tidak menjadi bola liar, politisasi oleh pihak-pihak yang memang menunggu celah untuk bisa membombardir PKS," ujarnya.

Seperti diketahui, isu terjadi kubu-kubuan itu mengemuka sejak transformasi Partai Keadilan menjadi PKS pada 2004 lalu. Bahkan, pada pemilu 2009 lalu sejumlah elit partai itu menggalang gerakan mengkritisi DPP PKS dan menamakan gerakan mereka Forum Kader Peduli (FKP). "Itu juga tidak benar, karena pada hakekatnya saya adalah deklarator PK. Orang-orang awal dan deklarator yang mendeklarasikan, di situ ada pak Yusuf Supendi dan 50 lainnya," katanya.

Menurut Hidayat, PK dan PKS tidak ada perbedaan. "Secara prinsip tidak ada perbedaan mendasar antara PK dan PKS. Bahwa PKS kemudian semakin berkembang ya itulah hasil perjuangan yang telah dilakukan oleh kawan-kawan," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar