Yusuf: Mudah-mudahan Saya Tidak Dibunuh

Sejak menggugat para petinggi partainya, dia beberapa kali menerima teror serius.

Pendiri Partai Keadilan (kini PKS) dan anggota Majelis Syura PKS Yusuf Supendi, pagi ini, dijadwalkan datang ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia akan melaporkan sejumlah petinggi partainya terkait dugaan penerimaan dana asing dan penggelapan dana.

Yusuf berharap proses hukum yang dia tempuh hari ini, berjalan lancar. “Insya Allah (datang ke KPK), mudah-mudahan saya tidak dibunuh di jalan,” kata Yusuf, Senin, 21 Maret 2011.

Yusuf menambahkan sejak menggugat para petinggi partainya, dia beberapa kali menerima teror serius, tepatnya teror itu menghampiri sejak Oktober 2010 lalu.

Teror tak hanya ditujukan ke nomor telepon pribadi Yusuf, tetapi juga ke rumah, misalnya di salah satu bagian rumah dicoret-coret dengan tanda silang oleh orang tak dikenal.

Tapi, Yusuf sangat berhati-hati dalam mengaitkan ancaman ini dengan kasus yang dia gugat. Dia tidak menyebut siapa orang yang mengancamnya dan apakah terkait langsung dengan pihak yang sedang dia perkarakan.

Menanggapi gugatan Yusuf, kemarin, mantan Presiden PKS yang kini menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, menyarankan agar persoalan ini diselesaikan secara internal partai dan kekeluargaan saja.

"Toh di PKS ada lembaga yudikatif yakni Dewan Syuro, Pusat, Wilayah dan Badan Penegak Disiplin Organisasi," kata dia.

Menurut dia, pelanggaran yang dilakukan oleh setiap kader PKS bisa dilaporkan ke lembaga-lembaga itu. (umi)•
VIVAnews 

0 komentar:

Posting Komentar